Sebuah media swasta Finlandia, MTV3, beberapa saat lalu melaporkan bahwa jaringan data pemerintah negaranya telah 'disikat' oleh hacker dalam skala yang sangat besar, seperti yang dilansir Reuters (31/10).
Setelah adanya laporan tersebut, pemerintah mengatur konferensi pers untuk mengonfirmasi bahwa ulah hacker telah meruntuhkan jaringan data Kementerian Luar Negeri Finlandia.
Menteri Luar Negeri Finlandia, Erkki Tuomioja, menegaskan bahwa dinas intelijen negara tersebut sedang menyelidiki siapa dalang atas serangan ini. Tuomioja juga tidak memberikan keterangan apapun terkait siapa yang diduga menjadi otak hacker.
Beberapa pihak sempat menuding China dan Rusia terlibat atas rontoknya data jaringan pemerintah Finlandia. Lebih lanjut, dikabarkan bahwa sebenarnya hacker tersebut telah memiliki akses ke jaringan kementerian luar negeri selama bertahun-tahun.
Meski begitu, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut terkait pelaku serangan cyber yang melanda Finlandia, bahkan ini dikategorikan dalam serangan 'parah'.
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?